Pages

Senin, 17 Oktober 2011

GC / Green Comunity



Ini adalah salah satu Program yang diadain disekolah setiap harinya..
jadi yang dimaksud dengan GC itu adalah = membersihkan sampah-sampah yang ada disekolah
merawat tanaman, dll :)
itu adalah salah satu cara yang bagus untuk dicontoh dalam lingkungan sekolah loh.. kalian boleh coba disekolah kalian:D

Asal Jepret 17.10.11

Jam Pulang sekolah, ngumpul dulu (∫˘˘)∫ 

Foto Gokil nih, hahaha Habbyyy nyebelin nih !! (¬_¬)

foto sama tengkorak, di Lab.Ipa with Muthia .H.

hehehe lucu yah, anak ini (◑‿◐) namanya Fajri
 
hahahaha kena deh pak !!! mantaps ( )

Ayu : kak.. kaka lagi mikirin apaaan sih
Septi : bingung dek, mikirin nasib perut yang uwes keroncongan daritadi (•̪)
Ayu : sabar yo kak.. Ini Cobaan !! haha

Latihan senam anak kelas 7-1 

Sabtu, 15 Oktober 2011

Nama-nama team Mading

Kelas 9 (˘з˘)
*Octavia Wulandari
*Ulva
*Ramantha Olviansyah
*Septi Aditya
*Ayyunda Asyiva
*Muthia Hardianti
*Siti Suhaelah
Kelas 8 \m/^.^\m/
*Rika
*Yudi
*Raja
*Acep
*Habby
*Asep
*Fajri
*Hazna
*Jihan
Kelas 7 (▂∩)
*Ayu
*Monica
*Agung
*Ryan

Jumat, 14 Oktober 2011

Pantun Penyemangat


bunga mawar bunga melati
indah nian menghias taman
kesehatan sangatlah berarti
jangan pernah disepelekan


jalan-jalan ke atas bukit
menikmati indahnya pemandangan
tuntutlah ilmu setinggi langit
tinggalkan kebodohan dan keterbelakangan


buna teratai sedap dipandang
warna-warni menghias taman
banyak gedung tinggi menjulang
hasil nyata dari pembangunan


jalan-jalan ke yogyakarta
ke malioboro naik delman
ciptakan lapangan kerja
agar dapat mengurangi pengangguran


bunga mawar cantik berduri
enak dipandang harum mewangi
berbagai bencana melanda negeri
mari tingkatkan rasa saling menyayangi

~(˘▾˘~)~(˘▾˘)~(~˘▾˘)~

Sobat Mading,,
Terima kasih sudah mau membuka Blog kami ...
terima kasih atas perhatian anda sekalian
maaf bila ada salah-salah katak, mohonnnn di maap keun yak Щ(ºДºщ)
wabillahi taufiq walihidayah wassalamuallaikum wr.wb 
Thank's all dear 
hªª =)) hªª =)) hªª =)) hªª =))=))=))=))

Eitssss ...


Rabu yang Menggebu

Selamat pagi, Assalâmu’alaykum Warahmatullâhi Wabarakâtuh! Saudara-saudara pendengar, jumpa lagi dengan penyiar kesayangan Anda, FARIJS MANIJS.
Kami masih akan tetap setia menemani Anda mempersiapkan hari, dengan tembang-tembang pilihan penyemangat pagi tentunya. Masih di gelombang 100.20.2.2 FM, Radio ANDRAGOGI, Anda Gembira Kami Goyang Lagi! Masih juga dalam acara kesayangan kita semua, BANGBANGTUT alias TEMBANG-TEMBANG PENGANTAR K*NTUT.
Pagi yang cerah, Saudara-saudara. Udara pagi ini pun terasa segar sekali. Nampaknya seharian ini Jakarta tidak akan hujan.
Bagaimana tidur Anda malam tadi, Saudara? Apakah nyenyak? Ataukah kurang tidur? Nah, untuk mengenang malam-malam Anda yang indah, berikut akan kami putarkan sebuah tembang manis dari Dewa 19. Stay tune….
aku ‘kan menjadi malam-malammu
‘kan menjadi mimpi-mimpimu
dan selimuti hatimu … yang beku
aku ‘kan menjadi bintang-bintangmu
‘kan s’lalu menyinarimu
dan menghapus rasa rindumu … yang pilu
aku bisa
untuk menjadi apa yang kauminta
untuk menjadi apa yang kauimpikan
tapi ‘ku tak bisa menjadi BABUMU
aku ‘kan menjadi embun pagimu
yang ‘kan menyejukkan jiwamu
dan ‘kan membasuh hatimu … yang layu
aku bisa
untuk menjadi apa yang kauminta
untuk menjadi apa yang kauimpikan
tapi ‘ku tak bisa menjadi BABUMU
tinggalkan sajalah BABUMU
beri s’dikit waktu
kepadaku, ‘tuk meyakinkanmu
aku ‘kan menjadi malam-malammu
‘kan menjadi mimpi-mimpimu
dan selimuti hatimu
selimuti hatimu
selimuti hatimu
selimuti hatimu
Dewa19 – Selimut Hati //dengan sedikit modifikasi//
Masih di acara BANGBANGTUT, TEMBANG-TEMBANG PENGANTAR KENTUT. Dengan FARIJS MANIJS, penyiar kesayangan Anda semua.
Saudara-saudara pendengar, sepertinya matahari sudah mulai beranjak naik. Ayo segera bergegas mempersiapkan segala sesuatu untuk di bawa ke tempat kerja. Jangan sampai ada sesuatu yang tertinggal.
Nah, untuk menemani Anda mempersiapkan diri, berikut kami putarkan sebuah tembang apik berikut ini. Selamat mendengarkan….
saat FARIJS lanjut usia
saat ragaku semakin tua
tetaplah kau stay tune di sini
menemani aku siaran
saat rambutku mulai rontok
yakinlah ‘ku tetap setia
temani harimu
hingga kau tertidur pulas
dengar suaraku saat tubuhmu terasa linu
kuhangatkan swasanamu saat dingin menyerangmu
kita lawan bersama dingin dan panas dunia
saat swara t’lah lemah kita saling menopang
hingga nanti di suatu pagi
salah satu dari kita mati
sampai jumpa di kehidupan yang lain
saat perutku mulai buncit
yakinlah ‘ku tetap terseksi
tetaplah kau s’lalu menanti
siaranku di malam hari
dengar suaraku saat tubuhmu terasa linu
kuhangatkan swasanamu saat dingin menyerangmu
kita lawan bersama dingin dan panas dunia
saat swara t’lah lemah kita saling menopang
hingga nanti di suatu pagi
salah satu dari kita mati
sampai jumpa di kehidupan yang lain
sampai jumpa … di akhirat abadi
Sheila On 7 – Saat Aku Lanjut Usia //dengan sedikit modifikasi//
Masih di gelombang 100.20.2.2 FM, Radio ANDRAGOGI, Anda Gembira Kami Goyang Lagi! Saudara-saudara pendengar sekalian…
Burung perkutut makan nasi
Berebutan dengan burung cendrawasih
Acara BANGBANGTUT cukup sampai di sini
Sekian dan terima kasih
Ayo Saudara-saudara. Di pagi yang cerah ini mari kita kumpulkan semangat untuk sebuah Rabu yang menggebu! Wassalâmu’alaykum!

HayoHayo siap-siap Ngekek nih yak

Kenapa celana dalam superman warnanya merah?
Jawab: Soalnya yang item sudah dipake batman

Kenapa suku irian/papua memakai koteka?
Jawab: Karena kalau pakai daun pisang ntar dikira lemper

Perbuatan jahat apa yang dikutuk oleh setan?
Jawab: Memperkosa anak setan


Binatang apa yang paling bodoh?
Jawab: Kebo geger otak...........udah kebo geger otak lagi

Kenapa Sri Rama memilih Sinta?
Jawab: Karena kulit Santi tak seputih kulit Sinta....hehehehe

Majalah apa yang paling mahal?
Jawab: Bobo ama Gadis

Gede, item kecoklat-coklatan, berbulu dan lemas......apa hayoo?
Jawab: Mike Tyson puasa 3 hari

Pintu apa yg di dorong2 sama 10 orang nggak bakal terbuka?
Jawab: Pintu yang ada tulisan "TARIK"

Kenapa kucing kalo beol ditutupin?
Jawab: Soalnya kalo dibiarin, entar elo ambil

Kenapa batman bersayap?
Jawab: Supaya tidak berkerut dan tidak tembus ke samping (ingat iklan pembalut wanita.....hehehe)

Apa perbedaan Kucing sama laki-laki?
Jawab: Kalau Kucing dielus-elus pasti tidur. Kalau Laki-laki dielus-elus malah 'bangun'

Kenapa kucing kalo dikejar anjing selalu noleh kebelakang?
Jawab: Soalnya nggak punya kaca spion

Kalo di liat dari jauh ada dua, tapi kalo dari deket cuman satu?
Jawab: Salah liat kali loe

Apa yang menyebabkan Jakarta sering kebanjiran?
Jawab: Air ...emangnya apa

Nenek apa yang jalannya loncat?
Jawab: Nenek nya kodok, Nenek nya kanguru, Nenek nya kelinci.....

Kalo aku punya pisang 10 trus elo minta 3 sisanya berapa?
Jawab: Tetep 10, soalnya elo enggak gue kasih

Ikan apa yang matanya banyak sekali?
Jawab: Ikan teri 1 kilo

Kenapa kuda delman pakai kacamata yang cuma bisa melihat ke arah depan?
Jawab: Supaya nggak melihat kusirnya waktu dibayar penumpang, nanti minta bagian lagi

Bila gajah jadi ayam, lalu singa jadi ayam,dan kambing jadi ayam. maka ayam menjadi apa?
Jawab: Ayam jadi banyak

Orang apa yang berenang tapi rambutnya tidak basah?
Jawab: Orang botak

Olah raga apa yang paling berat?
Jawab: Catur. Masa kuda ama benteng diangkat-angkat

Kenapa waktu lampu merah menyala semua kendaraan pada berhenti?
Jawab: Karena di rem

Kera apa yang bisa menyiarkan berita?
Jawab: Kerabat kerja TVRI





ĦαªĦαªĦαª

Naskah Cerita Remaja Islami2


Cerita remaja ini dibuat tahun 2004. Ide cerita muncul tiba-tiba, ketika kepala baru nempel di bantal, setelah menyelesaikan dua buah artikel. Sebagai penulis, tentu saja aku tidak akan membiarkan ide cerita yang cukup bagus itu lenyap dikegelapan malam. Hal itu sangat merugikan. Esok hari belum tentu ide muncul lagi. Karena kehidupan sudah berubah, mungkin aku bisa mendapat ide cerita lainnya. 
 
Power komputer kutekan lagi dan hidup hingga subuh tiba, dan lahirlah ringkasan ceritanya. Karena cerita itu menarik, kuputuskan untuk cuti selama 12 hari. Kebetulan tahun ini belum cuti. Alhamdulillah hingga cuti selesai, aku dapat menyelesaikan hingga 75 persen dari 100 halaman naskah atau diperkirakan bisa untuk 200 hal novel. Dua minggu kemudian naskah itu rampung. Inilah ringkasan ceritanya. 
Andi lahir dari keluarga kaya. Namun karena cacat, pipi kanannya hitam, berbulu dan nampak seperti monyet, menyebabkan anak bungsu ini selalu diperlakukan tidak manusiawi oleh mama dan kedua kakaknya. Semua perlakuan itu sangat menyiksa batinnya dan membuat hidupnya tidak tenang.
Hingga pada suatu hari, sebuah perlakuan yang sangat menyakitkan terjadi. Kejadian itu tepat di hari perpisahan SMP-nya. Setelah menghadiri perpisahan, Andi pergi menemui Mang Diman, pria yang dulu pernah bekerja pada keluarganya. Di tempat itulah, dia menemukan ketenangan. Bahkan akhirnya, dia memutuskan untuk mendalami agama di sebuah pesantren, sambil meneruskan SMU-nya.
Belum sebulan, sang mama datang, dan meminta agar Andi kembali ke rumahnya. Sang mama berjanji akan memperlakukan dengan adil, sama dengan kedua kakaknya. Akan menganggap anak sendiri, kamar istimewa, dengan televisi dan komputer di dalamnya. Tapi santri kesayangan Ajengan Abdulah ini menolak, seraya berkata Ma, Biarkan Aku Di Sini. 
Cerita ini sangat mengharukan. Setiap pembaca pasti akan meneteskan air mata, tak tahan melihat perlakukan orang yang mestinya menyayangi dan juga kedua orang yang mestinya menjadi panutan. Selain itu, cerita ini juga menggambarkan bagaimana Hidayah Sang Pencipta merasuk ke dalam kalbu hambanya, hingga tergambar hanya di jalan-Nya-lah, hidup manusia bisa tenang. Nah, perlakuan apa saja dari sang mama dan kedua kakaknya. Dan bagaimana Andi bisa menemukan ketenangan, lengkapnya ada pada naskah ini.

Kisah Remaja Islami (∩▂∩)


Sebelum Meninggal Dia Mengatakan, “Aku Mencium Bau Surga!”
Dalam sebuah hadits yang terdapat dalam ash-Shahihain dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Ada tujuh golongan orang yang akan mendapat naungan Allah pada hari tiada naungan selain dari naunganNya…di antaranya, seorang pemuda yang tumbuh dalam melakukan ketaatan kepada Allah.”
Dalam sebuah hadits shahih dari Anas bin an-Nadhr RA, ketika perang Uhud ia berkata, “Wah…angin surga, sungguh aku telah mecium bau surga yang berasal dari balik gunung Uhud.”
Seorang Doktor bercerita kepadaku, “Pihak rumah sakit menghubungiku dan memberitahukan bahwa ada seorang pasien dalam keadaan kritis sedang dirawat. Ketika aku sampai, ternyata pasien tersebut adalah seorang pemuda yang sudah meninggal -semoga Allah merahmatinya-. Lantas bagaimana detail kisah wafatnya. Setiap hari puluhan bahkan ribuan orang meninggal. Namun bagaimana keadaan mereka ketika wafat? Dan bagaimana pula dengan akhir hidupnya?
Pemuda ini terkena peluru nyasar, dengan segera kedua orang tuanya -semoga Allah membalas kebaikan mereka- melarikannya ke rumah sakit militer di Riyadh. Di tengah perjalanan, pemuda itu menoleh kepada ibu bapaknya dan sempat berbicara. Tetapi apa yang ia katakan? Apakah ia menjerit dan mengerang sakit? Atau menyuruh agar segera sampai ke rumah sakit? Ataukah ia marah dan jengkel? Atau apa?
Orang tuanya mengisahkan bahwa anaknya tersebut mengatakan kepada mereka, ‘Jangan khawatir! Saya akan meninggal… tenanglah… sesungguhnya aku mencium bau surga.!’ Tidak hanya sampai di sini saja, bahkan ia mengulang-ulang kalimat tersebut di hadapan pada dokter yang sedang merawat. Meskipun mereka berusaha berulang-ulang untuk menyelamatkannya, ia berkata kepada mereka, ‘Wahai saudara-saudara, aku akan mati, jangan kalian menyusahkan diri sendiri… karena sekarang aku mencium bau surga.’
Kemudian ia meminta kedua orang tuanya agar mendekat lalu mencium keduanya dan meminta maaf atas segala kesalahannya. Kemudian ia mengucapkan salam kepada saudara-saudaranya dan mengucapkan dua kalimat syahadat, ‘Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah. ‘ Ruhnya melayang kepada Sang Pencipta SWT.
Allahu Akbar… apa yang harus kukatakan dan apa yang harus aku komentari… semua kalimat tidak mampu terucap… dan pena telah kering di tangan… aku tidak kuasa kecuali hanya mengulang dan mengingat Firman Allah SWT,
‘Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.’ (Ibrahim: 27).
Tidak ada yang perlu dikomentari lagi.”
Ia melanjutkan kisahnya,
“Mereka membawanya untuk dimandikan. Maka ia dimandikan oleh saudara Dhiya’ di tempat memandikan mayat yang ada di rumah sakit tersebut. Petugas itu melihat beberapa keanehan yang terakhir. Sebagaimana yang telah ia ceritakan sesudah shalat Maghrib pada hari yang sama.
I. Ia melihat dahinya berkeringat. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seorang mukmin meninggal dengan dahi berkeringat.” Ini merupakan tanda-tanda Husnul Khatimah.
II. Ia katakan tangan jenazahnya lunak demikian juga pada persendiannya seakan-akan dia belum mati. Masih mempunyai panas badan yang belum pernah ia jumpai sebelumnya semenjak ia bertugas memandikan mayat. Padahal tubuh orang yang sudah meninggal itu dingin, kering dan kaku.
III. Telapak tangan kanannya seperti seorang yang membaca tasyahud yang mengacungkan jari telunjuknya mengisyaratkan ketauhidan dan persaksiaannya, sementara jari-jari yang lain ia genggam.
Subhanallah… sungguh indah kematian seperti ini. Kita bermohon semoga Allah menganugrahkan kita Husnul Khatimah.
Saudara-saudara tercinta… kisah belum selesai…
Saudara Dhiya’ bertanya kepada salah seorang pamannya, apa yang ia lakukan semasa hidupnya? Tahukah anda apa jawabannya?
Apakah anda kira ia menghabiskan malamnya dengan berjalan-jalan di jalan raya? Atau duduk di depan televisi untuk menyaksikan hal-hal yang ter-larang? Atau ia tidur pulas hingga terluput mengerjakan shalat? Atau sedang meneguk khamr, narkoba dan rokok? Menurut anda apa yang telah ia kerjakan? Mengapa ia dapatkan Husnul Khatimah yang aku yakin bahwa saudara pembaca pun mengidam-idamkannya; meninggal dengan mencium bau surga.
Ayahnya berkata,
‘Ia selalu bangun dan melaksanakan shalat malam sesanggupnya. Ia juga membangunkan keluarga dan seisi rumah agar dapat melaksanakan shalat Shubuh berjamaah. Ia gemar menghafal al-Qur’an dan termasuk salah seorang siswa yang berprestasi di SMU’.”
Aku katakan, “Maha benar Allah yang berfirman,
‘Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Rabb kami ialah Allah’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan), ‘Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu” Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengam-pun lagi Maha Penyayang.’ (Fushshilat: 30-32).”
(SUMBER: SERIAL KISAH TELADAN KARYA MUHAMMAD BIN SHALIH AL-QAHTHANI, PENERBIT DARUL HAQ, TELP.021-4701616 sebagai yang dinukil dari Qishash wa ‘Ibar karya Doktor Khalid al-Jabir)
sumber; www.alsofwah.or.id
====
Aroma Kasturi Keluar Dari Hidung Jenazah Seorang Wanita Saat Dimandikan
Ummu Ahmad ad-Du’aijy berkata ketika ia ditemui Majalah Yamamah tentang kematian seorang gadis berusia 20 tahun pada kecelakaan kendaraan. Beberapa saat sebelum meninggal, ia pernah ditanya oleh familinya “Bagaimana keadaanmu wahai fulanah.?” Ia menjawab, “Baik, alhamdulillah.” Tetapi beberapa saat setelah itu ia meninggal dunia. Semoga Allah merahmatinya.
Mereka membawanya ke tempat memandikan mayat. Ketika kami meletakkan mayatnya di atas kayu pemandian untuk dimandikan, kami melihat wajahnya ceria dan tersimpul senyuman seakan-akan ia sedang tidur. Di tubuhnya tidak ada cacat, patah dan luka. Dan anehnya (sebagaimana yang dikatakan ummu Ahmad) ketika mereka hendak mengangkatnya untuk menyelesaikan mandinya, keluar benda berwarna putih yang memenuhi ruangan tersebut menjadi harum kasturi. Subhanallah! Benar ini adalah bau kasturi. Kami bertakbir dan berdzikir kepada Allah sehingga anakku yang merupakan sahabat si mayit menangis melihatnya.
Kemudian aku bertanya kepada bibi si mayit tentang keponakannya, bagaimana keadaannya semasa hidup? Ia menjawab, “Sejak mendekati usia baligh, ia tidak pernah meninggalkan sebuah kewajiban, tidak pernah melihat film, sinetron dan musik. Sejak usia tiga belas tahun, ia sudah mulai puasa senin-kamis dan ia pernah berniat secara sosial membantu memandikan mayat. Tetapi ia terlebih dahulu dimandikan sebelum ia memandikan orang lain. Para guru dan teman-temannya mengenang ketakwaannya, akhlaknya dan pergaulannya yang banyak berpengaruh terhadap teman-temannya baik ketika masih hidup maupun setelah meninggal.”
Aku katakan, “Benarlah perkataan syair,
Detak jantung seseorang berkata kepadanya,
bahwa kehidupan hanya beberapa menit dan detik saja.
Camkanlah itu dalam dirimu sebelum engkau mati,
Seorang insan mengingat umurnya yang hanya sedetik.”
Dan perkataan yang lebih baik dari itu adalah firman Allah SWT,
“Dan Allah telah menjadikanku selalu berbakti di manapun aku berada.” (Maryam: 31).
Lalu ummu Ahmad melanjutkan ceritanya, Ada lagi jenazah seorang gadis yang berumur 17 tahun. Para wanita memandikannya dan kami melihat jasadnya berwarna putih lalu beberapa saat kemudian berubah menjadi hitam seperti kegelapan malam. Hanya Allah-lah yang mengetahui tentang keadaannya. Kami tidak sanggup bertanya kepada keluarganya, agar kami dapat menyembunyikan aib jenazah. Hanya Allah-lah yang Maha Tahu.
Kita bermohon kepada Allah keselamatan dan kesehatan.
Wahai saudariku apakah dua kisah ini dapat engkau jadikan sebagai pelajaran? Apakah engkau akan mengikuti jejak orang shalih ataukah engkau menjadikan wanita-wanita fasik dan durhaka sebagai tauladan? Kematian bagaimanakah yang engkau pilih?
Kisah ini dicantumkan dalam Majalah al-Yamamah edisi 1557 tanggal 14 Shafar 1320 H.
(SUMBER: SERIAL KISAH TELADAN karya Muhammad bin Shalih al-Qahthani)
sumber; www.alsofwah.or.id
====================================================================
Diriwayatkan bahwa Abu Ghayyâts, seorang ahli zuhud selalu tinggal di sekitar pekuburan Bukhara, lalu suatu ketika datang ke kota untuk mengunjungi saudaranya. Kebetulan bersamaan dengan itu, putera-putera Amir Nashr bin Muhammad (penguasa setempat) barusan keluar dari kediamannya bersama para biduan dan alat-alat bermain mereka. Tatkala melihat mereka, sertamerta Abu Ghayyâts berkata,
“Wahai diriku, telah terjadi sesuatu yang bila engkau diam, berarti engkau ikut andil di dalamnya.”
Lalu dia mengangkat kepalanya ke langit sembari memohon pertolongan Allah. Kemudian mengambil tongkat lalu menggebuki mereka secara serentak sehingga mereka pun lari kocar-kacir menuju kediaman sang penguasa (Amir). Setibanya di sana, mereka menceritakan kejadian tersebut kepada sang penguasa.
Maka, sang penguasa pun memanggil Abu Ghayyâts seraya berkata,
“Tidak tahukah kamu bahwa siapa saja yang membangkang terhadap penguasa, dia akan diberi makan siang di penjara.?”
“Tidak tahukah kamu bahwa siapa saja yang membangkang terhadap ar-Rahmân (Allah), dia akan makan malam di dalam neraka,?” balas Abu Ghayyâts
“Kalau begitu, siapa yang memberimu wewenang melakukan Hisbah (Amr Ma’ruf Nahi Munkar) ini,?” tanya Amir
“Dia adalah Yang telah mengangkatmu ke tampuk kekuasaan ini,” jawab Abu Ghayyâts
“Yang mengangkatku adalah sang Khalifah,” kata Amir
“Kalau begitu, Yang mengangkatku melakukan Hisbah adalah Tuhannya sang khalifah,” jawab Abu Ghayyâts
“Aku hanya mengangkatmu melakukan Hisbah di daerah Samarkand saja,” kata Amir
“Aku sudah mencopot diriku dari bertugas di sana,” jawab Abu Ghayyâts
“Aneh kamu ini, engkau melakukan Hisbah di tempat yang tidak diperintahkan kepadamu dan menolak melakukannya di tempat kamu diperintahkan,?” kata Amir lagi
“Sesungguhnya jika engkau yang mengangkatku, maka suatu ketika kamu akan mencopotku akan tetapi bila Yang mengangkatku adalah Rabbku, maka tidak akan ada seorangpun yang dapat mencopotku,” tegas Abu Ghayyâts pula
“Baiklah, sekarang mintalah apa keperluanmu,!” tanya Amir akhirnya
“Yang aku perlukan adalah kembali lagi ke masa muda,” kata Abu Ghayyâts
“Wah, itu bukan wewenangku, mintalah yang lain,!” kata Amir
“Kalau begitu, tulislah kepada Malaikat Malik, penjaga neraka, agar tidak menyiksaku kelak,” kata Abu Ghayyâts
“Wah, itu bukan wewenangku juga, mintalah yang lainnya,!” kata Amr
“Kalau begitu, tulislah kepada malaikat Ridlwân, penjaga surga, agar memasukkanku kelak ke dalam surga,!” jawab Abu Ghayyâts
“Wah, itu juga bukan wewenangku,” kata Amir lagi
“Kalau begitu, keperluanku hanya kepada Allah Yang merupakan Pemilik semua keperluan dan kebutuhan, Yang tidaklah aku meminta kepada-Nya suatu keperluan melainkan pasti Dia akan mengabulkannya,”jawab Abu Ghayyâts
Atas jawaban tegas dan brilian itu, akhirnya Abu Ghayyâts dibebaskan oleh sang Amir bahkan dia malah salut dengan keimanan dan keberaniannya.
(SUMBER: Buku Mi`ah Qishshah Wa Qishshah Fî Anîs ash-Shâlihîn Wa Samîr al-Muttaqîn disusun oleh Muhammad Amîn al-Jundy, Juz II, h.29-33)

Lepen *Lelucon Pendek (─‿‿─)

Bagiku sinar mentari
tak seindah matamu
Untukku elusan angin
tak semulus pahamu
Tak perduli omongan temanku
tak perduli risiko untukku
Aku naksir kamu
kau jadi gadisku

Malam minggu pertama aku piket
dengan sisa uang di saku
hasil nyopet
Dengan tiga batang dji sam soe
kusimpan di saku blue jean ku
Kickers loakan
menambah angker tampangku

Kupilih duduk di sudut
agak remang
Kutunggu keluar sang putri
Arya Penangsang
Pikiran melayang yang bukan-bukan
andaikan kau dan aku berpacaran
Kalau cinta melekat
tai kucing rasa coklat

Tapi apa lacur
yang keluar adalah bapaknya
Dengan muka ditekuk
persis kaya onta
Dengan garang ia berkata
gadisku tak ada di rumah
Sambil ngedumel ku berkata dalam hati
bangsat….!!!

Foto team Sepak bola SMP Islam Raden Patah ‎(∫˘▽˘)∫

Ini Anak 8-3 & Bocah 8-2 haha Ngocolin banget yak :D haha karena saya dulunya kelas 8-2.. gapapa ya buu :D kan hanya ngelucu kita yak ...

yeeeey ada anak 8-2 haha *norak dikit :p tanding lawan anak kelas 7-1 nih
eh gurunya kelas 7-1 yang pake baju abu-abu kehitaman & pake kerudung abu-abu itu, itu yang memotivasi kita untuk buat mading loh, sobaaat !!
It's a beautiful teacher (◡≦)

Guy's ade Puisi nih ˆ⌣ˆ


1. Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya

2.Ke hulu membuat pagar,
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.
Tiap nafas tiadalah kekal
Siapkan bekal menjelang wafat
Turutlah Nabi siapkan bekal
Dengan sebar ilmu manfaat
Banyak sayur dijual di pasar
Banyak juga menjual ikan
Kalau kamu sudah lapar
cepat cepatlah pergi makan

3. Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan

Pendaftaran masih dibuka, loh

Hallo all ...
aku mau ngasih tau aje nih,,
siape yang mau ikutan jadi crew mading, yang mau nih yak ?!
yang gak mau juga gapape, aye gak maksa kok
Kalau yang mau Daftar aje ke kita, dibawah ini neh :
1. Octavia Wulandari 9-3
2. Ayyunda Asyiva Mawarda 9-2
3. Septi Aditya 9-2
4. Ramantha Olviansyah 9-2
5. Ulva 9-1
6. Dzulfiqar Habibilah 8-1
Selamat Mencoba guys, di jamin gokkil-gokil deh anak-anak Mading ini :)
Good Luck, Guys ƪ˘)ʃ ƪ˘)┐┌˘)ʃ

Hay sobat Mading SMP Islam Raden Patah

halooo :)
oia sebelumnya saya minta maaf, karena baru nampilkan postingan terbaru lagi
karena kesibukan kami di kelas9 ini, mohon dimaafkan yah sobat.
Oia disini saya mau, mengeluarkan foto-foto Crew mading.. tetapi ini baru team yang dulu.
maaaf. karena crew mading sekarang makin bertambah, dan belum sempat kami foto satu/satunya. maafkan yah sobat !! hihi
ya sudah, saya gak mau panjang lebar, kalau panjang bibirnya tukul :) *maafom dan kalau lebar bibirnya pak jalu :D maaph nih pak yak .. ahaaai






Pantun Jenaka


Buat apa panen kelapa
Kalau belum tumbuh tunas
Buat apa membeli vespa
Cicilan kompor saja belum lunas
Terang saja tanganku kaku
Pagi ini dingin sekali
Jelas saja tokonya tak laku
Baju sobek kau jual lagi

Jalan-jalan bersama kakak
Ditengah jalan lihat kepompong
Aku tertawa terbahak-bahak
Melihat kucing makan kedongdong

Pak Dulloh pergi ke Bali
Melihat bule sedang menari
Aduh pantaslah kau bau sekali
Kau belum mandi lima hari

Buah semangka buah duren
Nggak nyangka gue keren

Buah semangka buah manggis
Nggak nyangka gue manis


Jalan-jalan ke pasar simpang
nemu sendok di pinggir empang
hati siapa tak bimbang
situ botak minta dikepang

Makan Jengkol Perut Melilit
Doyan Miscall Pulsa sedikit!

Jambu merah di dinding
Jangan marah just kidding

Orang Sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya
Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika capai duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm
Limau purut di tepi rawa,
buah dilanting belum masak
Sakit perut sebab tertawa,
melihat kucing duduk berbedak